Kebumen Terima Penghargaan Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif 2020

Penghargaan
Bupati KH Yazid Mahfud didampingi Kepala Bappeda Ir Pudjirahaju menunjukkan piagam penghargaan. (Foto: Humas Kebumen)

JAKARTA (KebumenUpdate.com) – Pemkab Kebumen menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai kabupaten sangat inovatif. Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menerima penghargaan itu pada ajang Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.

Para acara itu, Kemendagri memberikan penghargaan kepada 195 pemerintah daerah yang mendapat predikat sangat inovatif berdasarkan indeks inovasi daerah.

Bacaan Lainnya
Penilaian Berdasarkan Indeks Inovasi Daerah

Sebanyak 35 kabupaten dan 20 kota menerima penghargaan IGA sesi I. Dalam penganugerahan IGA 2020 Kabupaten Kebumen berhasil meraih sebagai salah satu kabupaten kategori Sangat Inovatif.

“Pemerintah daerah menerima penghargaan dengan kategori Sangat Inovatif dan Terinovatif berdasarkan pada penilaian indeks inovasi daerah,” ujar Kepala Bappeda Kebumen, Ir Pudjirahaju, yang mendampingi Bupati Yazid Mahfudz.

Inovasi Pemerintah Daerah Meningkat 85 Persen

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Agus Fatoni mengatakan ada 14.897 inovasi Pemda pada tahun 2020. Angka ini meningkat 85 persen dari inovasi yang dilakukan Pemda pada 2019 yang hanya sebanyak 8014 inovasi.

Adapun indeks inovasi Indonesia di dunia pada tahun 2020 berada di posisi sama dengan tahun sebelumnya. Yakni diperingkat 85 dari 131 negara yang di survei. Namun, posisi tersebut masih di bawah posisi negara ASEAN lainnya. Brunei Darussalam menempati posisi 71, Filipina di posisi 42, Thailand di posisi 43, Malaysia di posisi 35, dan Singapura di posisi delapan.

Langkah Mereformasi Sektor Pelayanan Publik

Agus mengatakan indikator tersebut harus menjadi acuan agar Indonesia lebih meningkatkan inovasi, terutama pada persoalan yang menghambat investasi.

“Acara ini momentum apresiasi terhadap langkah besar yang dilakukan Pemda dalam mereformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan,” ujarnya.

Agus menambahkan, pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah mengikutsertakan 15 dewan juri dari kementerian lembaga, media dan beberapa lembaga yang kredibel. (hms)

Pos terkait