
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Di tengah duka yang melanda Kabupaten Brebes akibat bencana tanah bergerak, semangat gotong royong dan kepedulian sesama kembali membuktikan kekuatannya.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen dengan sigap mengirimkan lima relawan terbaiknya untuk bahu-membahu meringankan beban para korban di Kecamatan Sirampong.
Gelombang dukungan kemanusiaan ini dilepas langsung oleh Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto, didampingi oleh jajaran pengurus PMI Kebumen, Rabu 30 April 2025.
Langkah cepat ini merupakan respons konkret atas koordinasi dengan PMI Provinsi Jawa Tengah, yang mengidentifikasi kebutuhan mendesak akan tenaga relawan dengan berbagai keahlian di lokasi bencana.
“Setelah menerima informasi dari PMI Provinsi terkait kebutuhan relawan di Brebes, kami segera bergerak cepat. Ternyata, di sana sangat membutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia, terutama untuk bidang logistik dan WASH (Water, Sanitation, and Hygiene). Kami langsung berkoordinasi internal dan alhamdulillah, lima relawan terbaik kami siap diterjunkan untuk menjalankan misi kemanusiaan ini,” kata Sabar Irianto.
Kelima relawan Kebumen ini akan bertugas selama sepekan penuh, mulai tanggal 30 April hingga 7 Mei 2025. Mereka membawa bekal keahlian yang beragam, mulai dari penanganan logistik dan distribusi bantuan, hingga WASH yang krusial untuk menjaga kesehatan para pengungsi.
Salah satu relawan yang bertugas, M. Efendi Zakarsy, berbagi pengalamannya di lapangan. Ia mengungkapkan keprihatinannya mendalam terhadap para korban dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik.
“Rutinitas kami di sini cukup padat. Pagi hari diawali dengan apel dan briefing bersama seluruh tim relawan. Kemudian, kami membantu di dapur umum untuk memastikan kebutuhan makan para pengungsi terpenuhi. Di bagian WASH, kami fokus pada sanitasi dan kebersihan fasilitas MCK. Tak hanya itu, kami juga memberikan dukungan psikologis melalui program Trauma Healing, berinteraksi dan bermain dengan anak-anak, serta mengadakan kegiatan mengaji bersama setelah adzan maghrib,” kata Efendi.
Seperti yang dilansir dari Antara News, bencana tanah bergerak yang menerjang Desa Mandala, Kecamatan Sirampong, Brebes sejak Kamis 17 April 2025 telah berdampak pada 592 jiwa atau 174 kepala keluarga. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi. Sebanyak 326 jiwa kini tinggal di tenda-tenda pengungsian di Lapangan Futsal Gunung Poh dan Dukuh Krajan, sementara 266 jiwa lainnya memilih mengungsi di rumah kerabat yang dianggap lebih aman.
Pengiriman relawan dari PMI Kebumen ini menjadi bukti nyata bahwa rasa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Di tengah musibah yang menimpa Brebes, uluran tangan dari berbagai pihak, termasuk para relawan tangguh dari Kebumen, memberikan harapan dan kekuatan bagi para korban untuk bangkit kembali. Semangat solidaritas inilah yang akan terus menjadi pilar bangsa dalam menghadapi setiap tantangan.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.