

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menanggapi adanya narasi calon tunggal yang dihembuskan oleh sejumlah pihak masih terlalu jauh. Saat ini, kata Gus Yazid, baru ada dua partai politik yang sudah menentukan pilihan yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Artinya masih ada tujuh partai politik yang belum menentukan pilihan. Saat ini PKB, PAN, Partai Gerindra, Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS masih belum menentukan pilihan melalui rekomendasi.
Disinggung mengenai pencalonan dirinya, Gus Yazid mengatakan dia telah mengikuti fit and proper test di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Antara lain dengan Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Nanti juga saya akan ketemu lagi dengan Muhaimin (Ketum PKB, Red). Tapi ketemu saya sudah membawa calon wakil bupati,” ujar Gus Yazid kepada wartawan saat menghadiri Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Mexolie Kebumen, Sabtu 29 Februari 2020.
Didesa siapa sosok yang akan akan dijadikan bakal calon wakil bupati mendampingi dirinya, Gus Yazid hanya memberikan jawaban tiga kata;
“Putra kulon kali,” disambut riuh wartawan.
Yang jelas, Gus Yazid berharap pesta demokrasi diikuti oleh lebih dari satu pasangan.
“Masa bumbung kosong, kayak ora duwe wong. Kan gitu,” ujar Yazid Mahfudz.

Ketua KPU Kebumen Yulianto mengatakan, KPU Kebumen siap melaksanakan Pilbup 2020 berapa pun pesertanya. Baik satu, dua atau tiga pasangan calon. Apabilan terjadi satu, dua atau tiga, regulasinya sudah ada.
“Hanya saja, jika satu pasangan saja, ada beberapa yang KPU review ulang. Misalnya terkait debat pasangan calon, dan mekanisme sosialisasi,” ujarnya.
Adapun jumlah PPK yang dilantik sebanyak 130 anggota. Mereka telah melalui sejumlah proses seleksi mulai pendaftaran, seleksi administrasi dan tes tertulis berbasis komputer. Dari proses itu dipilih 10 tertinggi yang mengikuti tes wawancara. Dari 495 orang yang mendaftar, akhirnya terpilih 130 orang yang diambil sumpahnya.
“Masa kerjanya mulai 1 Maret – 30 November 2020 atau sembilan bulan ke depan,” ujarnya. (ndo)
News & Inspiring