
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Sejumlah pegawai di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen tampak duduk-duduk di halaman kantor, Jumat 17 Maret 2020.
Ternyata bukan karena mereka tak ada kerjaan sehingga santai kayak di pantai melainkan sedang menggelar rapat. Ya, rapat yang dipimpin oleh Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fatoni itu dilaksanakan tidak di dalam ruangan melainkan di halaman kantor.
Rapat yang dilaksanakan sembari berjemur di bawah matahari pagi diikuti sekretaris dinas, kepala bidang, kasi dan kasubag serta staf pelaksana. Selain berjemur mereka menerapkan fisical distancing atau menjaga jarak aman satu sama lain.
Selain membahas mengenai penanggulangan Covid-19, rapat juga membahas pendistribusian disinfektan ke seluruh objek wisata yang dikelola Pemkab Kebumen. Mulai dari Goa Jatijajar, Goa Petruk, Pantai Logending, Pantai Karangbolong, Pantai Suwuk, Pantai Petanahan, Waduk wadaslintang, Waduk Sempor dan Pemandian Air Panas (PAP) Krakal.
“Proses penyemprotan rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat dengan melibatkan pihak terkait,” ujar Azam Fatoni.
Azam Fatoni menambahkan bahwa rapat tersebut tidak semata-mata untuk membicarakan pekerjaan, tapi dia ingin seluruh stafnya tetap fit dan memiliki imun tubuh yang baik, agar terhindar dari Covid-19.
“Kami ingin bekerja namun juga dengan tubuh yang sehat,” ujar Azam Fatoni.
Azam mengatakan bahwa kebijakan untuk menutup seluruh objek wisata karena pandemi Covid-19 secara otomatis akan berimbas pada penurunan target pendapatan retribusi. Meski demikian, langkah itu harus diambil untuk melindungi semua warga dari bahaya penularan Covid-19.
“Mungkin saja terjadi penurunan pendapatan, namun keselamatan dan kesehatan itu jauh lebih penting,” tegas Azam.
Berdasarkan data Disporawisata, dibanding pada periode yang sama tahun lalu jumlah pendapatan cenderung stabil. Namun dari target prosentase target pendapatan terjadi sedikit penurunan.
Tahun 2019 sampai Maret realisasi pendapatan retribusi sembilan objek wisata Rp 1,346 miliar atau 14,50 % dari target tahun 2019 Rp 9,285 miliar. Sedangkan tahun 2020 pada periode yang sama, target pendapatan Rp 10,872 miliar baru tercapai 12 % atau sekitar Rp 1,3 miliar.
“Kami berharap keadaan ini segera membaik. Pandemi Covid-19 segera berlalu dan masyarakat bisa kembali berwisata,” ujarnya. (dpd)
News & Inspiring