Jam Berbahaya Terpapar Sinar Matahari dan Cara Lindungi Kulitmu

Image by Oleksii Terpugov from Alamy

PERNAH merasa kulitmu terasa panas atau perih setelah berada di luar ruangan? Bisa jadi kamu terlalu lama terpapar sinar matahari di jam-jam “berbahaya”. Meski sinar matahari bermanfaat untuk tubuh, ada waktu tertentu di mana paparan sinarnya justru bisa merusak kulit secara serius.

Yuk, cari tahu kapan waktunya dan bagaimana kamu bisa tetap aman! Simak penjelasan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)  Kota Banyuwangi pafipckotabanyuwangi.org tentang waktu berbahaya terpapar sinar matahari.

Kapan Sinar Matahari Paling Berbahaya?

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), sinar UV mencapai intensitas tertinggi antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Di waktu ini, sinar UVB (yang menyebabkan kulit terbakar) dan UVA (yang menyebabkan penuaan kulit) berada pada level tertinggi. Semakin tinggi posisi matahari, semakin besar risiko kerusakan kulit jika kamu tidak melindunginya.

Apa Saja Risikonya?

Jika kamu beraktivitas tanpa perlindungan di jam-jam tersebut, kulit bisa mengalami:

  • Sunburn atau terbakar
  • Flek hitam akibat hiperpigmentasi
  • Penuaan dini seperti kerutan dan garis halus
  • Dalam jangka panjang, bahkan bisa meningkatkan risiko kanker kulit

Bagaimana Cara Melindungi Kulit?

Kamu bisa tetap aktif di luar ruangan tanpa khawatir, asal kamu tahu cara melindungi diri:

  1. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++.
  2. Kenakan pakaian pelindung, topi lebar, dan kacamata hitam.
  3. Cari tempat berteduh saat berada di luar lebih dari 15 menit.
  4. Aplikasikan ulang sunscreen setiap 2 jam, terutama jika kamu berkeringat atau berenang.

Kalau memungkinkan, batasi aktivitas di luar ruangan pada jam-jam puncak sinar UV dan pilih waktu pagi atau sore hari yang lebih aman untuk kulit.

Sumber:

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat edukatif dan tidak menggantikan saran medis. Jika kamu memiliki keluhan kulit yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter kulit.

Update Lainnya