Komunitas “Sedulur Hasto” Siap Berkolaborasi Jalankan Misi Sosial

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Menjelang pelaksanaan Pilbup 2020 sejumlah komunitas mulai bermunculan di Kabupaten Kebumen. Salah satunya yang cukup menonjol adalah komunitas yang menamakan diri sebagai Sedulur Hasto.

Ketua Sedulur Hasto Suhartono menjelaskan, Sedulur Hasto merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial masyarakat. Lahirnya komunitas Sedulur Hasto memiliki tujuan membina persaudaraan dan saling membantu sesama.

“Kami berharap Sedulur Hasto bisa berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjalankan misi sosial,” ujar Suhartono di sela-sela tasyakuran menempati kantor baru di Jalan Kejayan KM 2 RT 03 RW 02 Desa Jatisari, Kebumen, Sabtu, 9 Nopember 2019.

Baca Juga: 14 Tokoh Daftar Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati di PDI Perjuangan, Siapa Saja?

Pelaksanaan tasyakuran diawali dengan pembacaan tahlil, sholawatan dan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Kiai Baedowi dari Kecamatan Puring. Dalam tausyiahnya Kiai Baedowi mengajak kepada relawan Sedulur Hasto untuk menjaga dan meningkatkan silaturahmi sesama umat.

“Sebagaimana semangat logo Sedulur Hasto yaitu tangan bertautan, bersalaman, menjalin persaudaraan,” katanya.

Baca Juga: Bupati Ambil Formulir di PDI Perjuangan, Ini Tanggapan Wakil Bupati Kebumen

Kegiatan tersebut sekaligus diisi dengan pengukuhan pengurus tingkat desa. Tasyakuran yang berjalan khidmat ini dihadiri sejumlah pengurus Hasto Kebumen, pengurus kecamatan, tokoh masyarakat setempat, dan anggota.

Salah satu pengurus Sedulur Hasto yang baru dikukuhkan Slamet Riyadi mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Sedulur Hasto. Karena komunitas ini terdiri dari berbagai latar belakang masyarakat. Dia berharap agar kegiatan yang dilakukan oleh Sedulur Hasto akan banyak bermanfaat untuk masyarakat.

Rudiyanto warga setempat mengapresiasi keberadaan Sedulur Hasto.

“Saya mengapresiasi sebesar-besanya Sedulur Hasto seraya mengharapkan agar kehadiran Sedulur Hasto dapat menumbuhkan rasa sosial, kebersamaan dan gotong royong sesama di lingkungan masing masing,” katanya. (pri)