Pendaki Gunung Slamet yang Tersesat Ditemukan Selamat

Tim SAR gabungan menemukan pendaki yang tersesat di Gunung Slamet. (Foto: Dok. Basarnas)

PURBALINGGA (KebumenUpdate.com) – Hari kedua pencarian terhadap Naomi Daviola Setyanie (17) pelajar asal Kota Semarang yang tersesat saat mendaki Gunung Slamet membuahkan hasil.  Dengan sinergi dan kolaborasi unsur Tim SAR Gabungan, Naomi ditemukan dalam keadaan selamat.

“Pada Selasa 8 Oktober 2024 pukul 10.15 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan Naomi dalam kondisi selamat. Ia ditemukan sekitar 350 M heading 120° dari pos 7 pada koordinat 7°14’19.00″S – 109°13’44.00″ T”,” ungkap Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah.

Baca Juga: Usai Ditutup Selama 3 Tahun, Jalur Pendakian Gunung Semeru Akan Dibuka

Sekitar pukul 15.00 WIB, survivor yang tercatat sebagai pelajar SMKN 3 Semarang kelas XII itu tiba di Posko Basecamp Bambangan Gunung Slamet. Ia kemudian langsung dievakuasi menuju Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Kami imbau kepada para pendaki yang akan mendaki gunung, khususnya Gunung Slamet untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan. Persiapkan dengan matang segala keperluan untuk mendaki,” ujar Abdullah.

Dengan telah ditemukannya survivor, maka operasi SAR dinyatakan selesai.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh unsur SAR yang sudah terlibat dalam proses evakuasi”, tutupnya.

Respon Pihak Sekolah

Sementara itu, pihak sekolah bersyukur saat mendengar salah satu anak didiknya itu berhasil ditemukan tim SAR dalam kondisi selamat.

“Kami lega dan bersyukur. Ke depan kami akan melakukan pendampingan, utamanya ketika berkegiatan di luar harus mendapat izin orang tua,” ujar Kepala SMKN 3 Semarang, Harti seperti dikutip Infoplus.id.

Baca Juga: Seorang Pendaki Asal Semarang Tersesat di Gunung Slamet, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Harti menyebutkan, pihaknya mengetahui Naomi hilang saat sekolah melakukan absensi kehadiran, Senin 7 Oktober 2024. Absensi itu rutin dilakukan sekolah setiap hari baik di sekolah maupun tempat PKL.

“Kebetulan Naomi sedang PKL karena kelas XII. Nah Naomi saat diabsen termasuk siswa yang tidak hadir tanpa keterangan,” tuturnya.

Lantas sekolah melakukan konfirmasi ke teman maupun keluarga Naomi. Akhirnya diketahui jika yang bersangkutan melakukan kegiatan di luar sejak Sabtu  5 Oktober 2024.

“Sekolah melakukan pelacakan informasi ke teman satu PKL maupun ke pelatih Pramuka. Dari situlah mendapat informasi bahwa Naomi memiliki keinginan mendaki gunung Slamet,” bebernya.

Update Lainnya