KARANGANYAR (KebumenUpdate.com) – Pemkab Kebumen melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kebumen menganggarkan Rp 1,53 miliar untuk beasiswa SD dan SMP di Kebumen.
Beasiswa menyasar kepada 3.000 pelajar, terdiri atas 2.000 untuk siswa SD/MI negeri/swasta dan 1.000 untuk siswa SMP/MTs negeri/swasta. Beasiswa untuk siswa SD dan SMP akan diberikan melalui Bank Jateng dengan virtual account.
“Dengan bantuan ini, kami berharap bisa menekan atau mengurangi angka anak putus sekolah di Kebumen,” ujar Kepala Dinas Dikpora Kebumen Yanie Giat Setiawan saat mendampingi Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH tarawih di Masjid Nurul Huda Kelurahan Panjatan, Karanganyar, Rabu 29 Maret 2023 malam.
Baca Juga: Baznas Kebumen Berikan Beasiswa dan Tunjangan Pendidikan Rp 1,39 Miliar
Pemkab Kebumen setiap tahun selalu menyiapkan beasiswa untuk para pelajar SD/SMP yang masuk dalam kewenangan anggaran APBD kabupaten. Hal itu sekaligus sebagai implementasi dari program unggulan Bupati yakni Sis Susana (Beasiswa dan Subsidi bagi Warga Miskin dan Anak Yatim).
“Alhamdulillah tahun ini kita sudah menyiapkan kembali beasiswa untuk anak sekolah siswa SD dan SMP. Ini merupakan implementasi dari program Sis Susana yang kita canangkan,” ujar Bupati Arif Sugiyanto.
Besaran Beasiswa Bagi Siswa SD dan SMP
Adapun besarannya beasiswa yang diterima untuk siswa SD mendapat Rp 400.000 per siswa. Kemudian untuk siswa SMP masing-masing mendapat Rp 730.000.
“Jumlah penerima dan nilainya sama dengan tahun kemarin. InsyaAllah akan dicairkan pada Juni tahun ini,” terang Bupati.
Baca Juga: Baznas Kebumen Alokasikan Rp 1,750 Miliar untuk Beasiswa
Bupati menuturkan, mereka yang mendapat bantuan beasiswa merupakan siswa kelas VI SD dan siswa kelas III SMP yang sudah masuk tahap semester akhir. Dengan bantuan tersebut, para siswa bisa diharapkan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
“Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan siswa, untuk membeli buku dan peralatan sekolah lainnya. mereka setelah lulus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya di tingkat SMP, dan tingkat SMA,” terangnya.