
KEBUMEN (KebumenUpdate) – Tradisi coret coret baju seragam sekolah dan konvoi sepeda motor masih mewarnai perayaan kelulusan bagi pelajar SMA di Kebumen. Meski dilarang, tradisi tahun ke tahun tersebut masih belum juga ditinggalkan oleh para pelajar.
Seperti terlihat Sabtu (4/5/2019) sejumlah sekolah melakukan coret-coret seragam sekolah dengan menggunakan cat semprot. Tak hanya seragam sekolah, rubuh mereka juga diwarnai dengan cat warna warni.
Setelah itu mereka menggelar konvoi bersepeda motor. Bahkan banyak para pelajar yang nekat mengikuti konvoi tanpa menggunakan helm. Hanya saja, mereka memilih konvoi di pinggir kota dan tidak berani masuk ke jalan-jalan protokol.
“Ya, kalau masih kota ya digiring ke kantor polisi,” ujar Imam (18) salah satu pelajar di sela-sela konvoi.
Angka Kecelakaan
Barisan konvoi pelajar terlihat tidak jauh di batas kota Kebumen. Kemudian di Jalan Karanganyar-Gombong juga terdapat rombongan konvoi pelajar dengan seragam sekolah yang sudah berubah warna-warni.
Merujuk data Korlantas Polri, tahun 2018, angka kecelakaan lalulintas mencapai 4.096 kejadian atau menurun 26 persen dari tahun sebelumnya 2017 yang mencapai angka 5.556 kejadian. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di tahun 2017 sebanyak 1.605 korban. Sedangkan untuk tahun 2018 sebanyak 1.134 korban meninggal. (ndo)
News & Inspiring