Pandemi Corona, Baznas Bantu Sembako 270 Penarik Becak dan Ojek Pangkalan

Penarik becak usai menerima paket sembako dari Baznas Kebumen. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Pandemi virus Corona (Covid-19) berdampak pada terpuruknya perekonomian masyarakat. Kalangan buruh harian lepas benar-benar semakin berat untuk sekadar memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Melihat kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen mengambil peran untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. Sebanyak 270 paket sembako diberikan kepada para buruh harian lepas, Meliputi 240 penarik becak di 16 pangkalan,  15 penarik ojek pangkalan dan 15 porter di stasiun kereta api Kebumen.

Hindari Kerumunan Penyerahan Diatur Bergantian
Antrean menerapkan physical distancing. (Foto: (Padmo-KebumenUpdate)
Antrean menerapkan physical distancing. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Bantuan tersebut diberikan di halaman kantor Baznas Kebumen di Jalan Arungbinang mulai Kamis 2 April 2020. Untuk menghindari kerumunan penyerahan diatur waktunya secara bergantian. Setiap pangkalan sebanyak 15 penarik becak diberikan waktu satu jam untuk mengambil bantuan.

Sebelum mengambil bantuan, para penerima terlebih dulu mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. Saat antre juga diberlakukan physical distancing atau jarak fisik sebagai cara untuk menghindari penyebaran virus Corona saat proses pembagian.

Bantuan Paket Sembako Senilai Rp 100.000
Wakil Ketua Baznas Kebumen M Sahli Syam menyerahkan secara simbolis. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Wakil Ketua Baznas Kebumen M Sahli Syam menyerahkan secara simbolis. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Wakil Ketua Baznas Kebumen M Sahli Syam menyerahkan secara simbolis. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)Wakil Ketua Baznas Kebumen M Sahli Syam menjelaskan, pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang terdampak tidak saja secara kesehatan dan psikologis, tapi juga secara ekonomi. Terutama mereka yang setiap harinya mengandalkan pendapatan harian.

“Tukang becak, tukang ojek pangkalan serta porter dan buruh serabutan, mengandalkan pendapatan harian. Tentu keadaan sekarang membawa dampak yang luar biasa. Mereka menjadi sepi penumpang dan sama sekali tanpa pemasukan,” jelas M Sahli didampingi pengurus lainnya Najib Chamidi di sela-sela penyerahan.

Baca Juga: Baznas Kebumen Salurkan ZIS Rp 2,1 Miliar

Paket bantuan senilai Rp 100.000 diberikan dalam bentuk paket sembako yaitu berupa beras, telur, minyak goreng, kecap. Tak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Untuk bantuan ini Baznas menyalurkan anggaran Rp 45 juta.

“Ke depan, Baznas Kebumen juga berencana bisa memberikan bantuan untuk mereka yang terdampak langsung secara ekonomi karena Covid-19,” imbuh Sahli seraya menyebutkan Baznas bersama BPBD Kebumen melakukan penyemprotan disinfektan bagi warga.

Tukang Becak Kesulitan Penuhi Kebutuhan Keluarga
Para penarik becak mencuci tangan. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Para penarik becak mencuci tangan. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Mahrudin (55) salah satu penarik becak mengaku senang dengan bantuan tersebut. Bagaimana tidak, bapak lima anak tersebut saat ini  kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran sepinya penumpang. Sekarang ini dalam sehari paling hanya bisa menarik satu penumpang saja.

“Bahkan sampai siang belum ada penumpang sama sekali,” ujar penarik becak asal Desa Jemur tersebut. (ndo)

Update Lainnya