KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Para purna pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Kebumen yang targabung dalam dalam kelompok Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) dampingan Migrant Care telah membuat berbagai macam produk usaha mikro, kecil dan menengah.
Produk-produk tersebut antara lain dari Desa Ambalkliwonan membuat sagon, Desa Pandanlor membuat produk abon kelapa krispi, stick bawang dan keripik pare. Desa Tanggulangin membuat produk tiwul instan, manggleng, rengginang ketela, sagon tiwul,kue kering dan bucket.
Sedangkan Desa Jogosimo membuat produk sagon kacang ijo, onde-onde mini kering dan brownis. Desa Tambakprogaten membuat produk keripik jamur, peyek kacang, peyek kedelai hitam, manggleng singkong dan pastel mini, Desa Krandegan membuat produk tiwul instan dan anyaman lidi, Desa Grenggeng membuat anyaman pandan, Desa Jatijajar membuat produk rajutan.
Baca Juga: Migrant Care Latih Purna Pekerja Migran tentang Pemasaran dan Literasi Digital
Kelompok purna pekerja migran di sembilan desa dampingan Migrant Care Kebumen itu terus berinovasi dan mengembangkan jejaring usaha untuk meningkatkan relasi dan dikenal oleh masyarakat luas. Pemasaran produk dilakukan secara offline maupun online.
Secara offline kelompok menitipkan produk di warung-warung sekitar desa juga di toko oleh-oleh di kabupaten dan bekerjasama dengan berbagai toko atau swalayan di Kebumen. Sedangkan pemasaran online, kelompok memasarkan di berbagai platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan media sosial seperti Facebook, Intagram, Tiktok.
Terkendala Jejaring Pemasaran dan Akses Permodalan
Ide kreatif yang telah mereka tuangkan untuk menompang ekonomi pasca migran dengan membuat produk olahan kering, olahan basah, jasa maupun kerajinan. Akan tetapi hal tersebut masih belum didukung oleh sumber daya manusia dalam akses pemasaran, permodalan, perbankan dan akses lainnya.
Guna meningkatkan jajaring bagi para pelaku UMKM dari purna pekerja migran, Migrant Care mengandeng berbagai pemangku kepentingan. Seperti dalam pertemuan yang digelar di Mexolie Hotel, Rabu, 05 Juni 2024, berbagai stakeholder diundang bertemu dengan pelaku UMKM untuk berdiskusi mencari solusi terbaik dalam membangun jejaring UMKM untuk mengembangkan inovasi, pemasaran dan meningkatkan penghasilan purna pekerja migran.