Kerjasama TVRI Jateng dan Unindra, Dalang Cilik Prama-Rafi Pentaskan Lakon Aji Narantaka

Dalang cilik Pramariza Fadhlansyah (13) dan adiknya Rafi Ramadhan (11) foto bersama pengrawit. (Foto: Dok Unindra-KebumenUpdate).

SEMARANG (KebumenUpdate) – Dua dalang cilik asal Jakarta Pramariza Fadhlansyah (13) dan Rafi Ramadhan (11) sukses tampil dalam pergelaran wayang kulit di Auditorium RRI Semarang.  Pergelaran tersebut diselenggarakan atas kerjasama LPP TVRI Jawa Tengah dengan Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta.

Pergelaran wayang itu dalam rangka pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian budaya Jawa khususnya wayang kulit serta memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Pagelaran wayang kulit mengangkat lakon “Aji Narantaka” yang bercerita tentang nilai patriotisme. Perkelahian antara Gatotkaca dan Dursala didasari misi membela kebenaran dan keadilan.  Putra-putra pandawa saat itu mempertahankan haknya atas Astina.

Aji Narantaka merupakan kesaktian yang dimiliki Gatotkaca dan digunakan saat melawan Dursala, sang pimpinan Kurawa. Meski memiliki kekuatan besar, Gatotkaca tak sembarangan menggunakannya.

Kekuatan ini bisa dimiliki Gatotkaca dengan berbagai syarat, di antaranya dia harus berbakti kepada Yang Maha Kuasa, mengasihi sesama, menjaga alam semesta, berguna bagi orang lain dalam kehidupan, dan rendah hati.

Tampak hadir Sekda Provinsi Jateng Dr Sri Puryono MP, Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto, Kepala LPP TVRI Stasiun Jawa Tengah Tellman W Rorongpandey, LPP RRI, Dinas Kebudayaan Prov Jateng, Dinas Pariwisata Kota Semarang serta dari Dinas Kominfo Kebumen yang diwakili oleh Kabid IKP Dewi Indri Astuti SP MM dan Dwi Purwantoro Sst.

Hadir pula Kabag Kesra Setda Wonosobo H Istanto SPd MM, Kabid Disbudpora Harjanto SIP MM yang mewakili Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM.

Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto menjelaskan bahwa Unindra sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya pengabdian masyarakat. Unindra sesuai namanya mempunyai kewajiban melestarikan dan membina kebudayaan salah satunya wayang kulit.

“Unindra secara rutin mengadakan program pengabdian masyarakat setiap enam bulan sekali,” ujarnya.

Nilai Keutamaan

Sekda Jateng Dr Sri Puryono yang hadir membacakan sambutan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa wayang memiliki nilai keutamaan bukan semata sebagai tontonan tapi juga sebagai tuntunan.

Pertunjukan wayang mengandung arti misalnya pakeliran kanan kebaikan sedangkan kiri kejahatan, mustaka bergerigi lancip mengandung arti watak trengginas cepat cekat ceket sedangkan lurus menunjukan sifat yg lemah lembut.

Gunernur juga mengajak generasi muda belajar mendalang dan bermain wayang orang secara pelan dan pasti memahami karakter dan belajar gending.

Pergelaran wayang yang menghadirkan pelawak Agnes Dodo dan Abimanyu itu disiarkan langsung oleh TVRI Jateng dan Pro 4 RRI Semarang. Sebelum pergelaran wayang berlangsung Prama-Rafi bersama Rektor Prof Sumaryoto yang tak lain kakek dari kedua dalang cilik itu mengisi obrolan budaya di Pro 4 RRI Semarang.

Program yang dipandu penyiar senior Siwi Jatmiko itu juga menghadirkan Markom Unindra Ir Joko Waluyo yang mengenalkan Unindra PGRI Jakarta. (ndo)

Update Lainnya