

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Lamanya proses uji laboratorium bagi para pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 masih menjadi kendala. Bagaimana tidak, seorang pasien yang sudah dinyatakan sembuh dalam perawatan, hasil uji lab ternyata baru keluar.
Pasien perempuan berinisial K (48) warga asal Kota Bogor Jawa Barat dinyatakan sembuh setelah mendapat penanganan medis di RSUD Prembun. Namun pasien dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil uji laboratorium keluar pada Rabu 15 April 2020.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto menjelaskan bahwa pasien positif itu sebelumnya datang ke salah satu desa di Kecamatan Prembun untuk melaksanakan takziah ayahnya yang meninggal dunia. Setelah itu yang bersangkutan mengalami sakit menyerupai gejala Covid-19 hingga dinyatakan PDP oleh pihak medis.
“Selanjutnya pasien mendapatkan perawatan intensif dan kondisi kesehatan berangsur membaik. Pasien pun kemudian pulang untuk menjalani isolasi diri selama dua minggu. Setelah dinyatakan sembuh, pasien itu diperkenankan kembali ke kota asalnya,’’ ujar Cokro Aminoto didampingi tim Humas Gugus Tugas lainnya, Sekretaris Dinkes Kusbiyantoro dan Kabag Humas Eko Purwanto serta Direktur PKU Muhammadiyah Sruweng dr Hasan Bayuni saat jumpa pers di Posko Penanggulangan Covid-19 Kebumen, Rabu 15 April 2020 malam.
Dokter Hasan Bayuni menambahkan, sakitnya pasien K berawal saat ia datang melayat ayahnya pada 16 Maret 2020 lalu. Selanjutnya pada 22 Maret dia mengalami deman dengan gejala mirip Covid-19 seperti sesak napas, mual dan batuk. Selang empat hari kemudian 26 Maret, pasien dilarikan ke RSUD dan K juga mengalami diare pada 27 Maret 2020.
Selanjutnnya pada 3-4 April 2020 dilaksanakan pemeriksaan swab dan hasil yang keluar pada tanggal 15 April dinyatakan positif. Meski begitu, sejak 9 April 2020 kondisi K sudah membaik bahkan pada Selasa 14 April 2020 sudah kembali ke Bogor
“Meski hasil test postif, namun jika melihat kondisi pasien dan sudah melewatinya masa inkubasi, maka bisa disimpulkan pasien itu telah sembuh,” kata dokter Hasan Bayuni.
Adanya hasil positif itu petugas kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang melaksanakan kontak fisik secara langsung dengan K. Hal ini guna mengantisipasi penularan virus corona.
Sementara itu, data pantauan Covid-19 Kebumen, jumlah pasien positif sebanyak empat orang. Dua meninggal dunia dan dua orang dirawat. Jumlah ODP sebanyak 2.196 orang dan yang telah selesai proses pemantauan 1.433 orang.
Adapun PDP berjumlah 73 orang dan sebanyak 22 orang diantaranya telah selesai pengawasan, 21 orang masih dalam pengawasan. Sebanyak 28 pasien dari hasil uji laboratorium dinyatakan negatif Covid-19. (ndo)
News & Inspiring