KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Ruas Jalan Selokerto–Buayan yang hingga saat ini masih mengalami kerusakan, rencananya akan dilakukan perbaikan pada Oktober 2024. Anggaran yang disiapkan DPUPR Kebumen sebesar Rp1,3 miliar.
Kepala Dinas PUPR Kebumen Joni Hernawan mengatakan, jalur Selokerto-Buayan termasuk jalan utama kabupaten yang saat mengalami kerusakan di beberapa titik. Yang paling parah ada di ruas Desa Lemahduwur sepanjang satu kilometer.
“Kerusakan disebabkan karena beban lalu lintas yang cukup besar akibat belum terbangunnya JJLS secara utuh. Kemudian kondisi pondasi yang kurang stabil dan menggenang saat ada hujan karena crossdrain mengalami kerusakan,” ujar Joni, Jumat 27 September 2024.
Pihaknya telah merencanakan perbaikan dengan betonisasi dan perbaikan crossdrain. Terutama di area yang mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan untuk area lain di jalur itu dilakukan pemeliharaan rutin dengan patching aspal dan ada juga yang urugan.
“Namun di lapangan karena beban lalulintas yang cukup berat kita harus terus ekstra untuk menanganinya,” ucapnya.
Sebelumnya DPUPR Kebumen telah mengajukan bantuan pembangunan jalan ruas Jladri–Buayan ke pemerintah pusat agar bisa dilakukan pembangunan secara menyeluruh. Namun, sampai ini belum terealisasi sehingga Pemda membangun secara bertahap dan fokus di area yang rusak parah.
“Jadi untuk membangun jalan, sekali lagi memang harus dilakukan secara bertahap. Karena kondisi keuangan APBD kita terbatas. Meski begitu pembangunan terus berjalan, secara bertahap” ucapnya.
Adapun jalan yang dibangun dengan dana APBD Perubahan 2024 antara lain:
- Ruas Jalan Bocor – Banjurpasar
- Ruas Jalan Jatinegara – Purbowangi lanjutan
- Ruas Jalan Kalibeji – Sempor lanjutan
- Ruas Jalan Karangduwur – Karanggadung
- Ruas Jalan Kejayan Kebumen
- Ruas Jalan Korowelang – Mulyosri
- Ruas Jalan Krakal – Kaligending
- Ruas Jalan Peneket – Sidoluhur
- Ruas Jalan Purwosari – Tambaharjo
- Ruas Jalan Selokerto – Buayan
- Ruas Jalan Sempor Lama
- Ruas Jalan Podourip – Sugihwaras