KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Bisnis sektor peternakan ayam potong di Kebumen, saat ini mulai banyak diminati masyarakat. Bahkan, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen H Adi Pandoyo MSi bersama pengusaha jasa kontruksi ternama H Khayub Muhammad Lutfi saat ini terjun menggeluti usaha ternak ayam potong.
Tak tanggung-tanggung peternakan ayam dengan sistem close house itu memiliki kandang yang cukup besar. Kandang yang berada di Dukuh Krajan, Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, itu memiliki panjang 150 meter dan lebar 50 meter.
126.000 Ekor Ayam Potong Mulai Panen
Dua kandang masing-masing terdiri atas tiga lantai itu dibudidayakan 126.000 ekor ayam yang mulai panen. Lantai satu terisi ayam dengan bobot 2,1 kg, lantai kedua ayam berbobot 2,3 kg dan lantai teratas terisi oleh ayam berbobot 2,5 kg.
“Ini panen yang kedua kalinya. Alhamdulillah angka kematian ayam pada panen kali ini menurun diangka 3%. Sebelumnya pada panen pertama angka kematian ayam mencapai 5%,” jelas Adi Pandoyo bersama Khayub Muhammad Lutfhi usai melihat proses panen ayam, Rabu 10 Juni 2010.
Kerjasama dengan PT Pokphand Indonesia
Bisnis peternakan ayam yang diberi nama “New Assa” tersebut bekerjasama dengan PT Pokphand Indonesia sebagai mitra. Sistem kerjasama dalam bermitra dengan perusahaan ayam ini terbilang sangat menguntungkan.
Semua bibit dan pakan ayam dari perusahaan. Termasuk pemasaran hasil ternak juga dilakukan oleh mitra.
Adapun harga penjualan sesuai dengan kontrak. Jika harga pasaran di atas kontrak, pihak peternak mendapatkan bonus dari perusahaan.
“Kami hanya jasa pembesaran ayam saja. Jadi, saran saya kalau ingin sukses berternak ayam yaa bermitra dengan perusahaan ayam yang sudah berpengalaman,” lanjut Khayub.
Investasi Bangun Kandang Rp 6,5 Miliar
Menurut Khayub banyaknya usaha mandiri ternak ayam mengalami kegagalan dikarenakan tidak terjaga fasilitasnya dan minimnya pengetahuan cara pembesaran ayam.
“Untuk investasi awal berupa pembangunan kandang senilai Rp 6,5 miliar. InsyaAllah dalam waktu dua tahun akan bisa kembal modal,” ujar Khayub yang merupakan Komisaris PT Karya Adi Kencana (KAK) Kebumen.
Sementara itu, Adi Pandoyo menambahkan usaha ternak ayam ini digelutinya untuk mencoba dunia usaha yang baru. Menurut dia sektor peternakan dan sektor perikanan ternyata memiliki prosentasi keuntungan yang lumayan bagus.
Ingin Memiliki Rumah Potong Ayam Sendiri
“Selama ini Pak Khayub dikenal orang hanya pengusaha yang berkecimpung di sektor jasa kontruksi. Beliau ingin menampilkan sesuatu yang berbeda, tidak tergantung hanya pada usaha jasa kontruksi saja,” jelas Adi Pandoyo.
Ke depan jika di Kebumen sudah memiliki asosiasi yang mewadahi para peternak ayam, harapan keduanya ingin memiliki rumah potong ayam sendiri.
“Nantinya kita menjual keluar itu sudah berupa daging, pengolahan ayam semua ada disini,” tandasnya. (ndo)