Bupati Lilis dan Wabup Zaeni Lepas Rombongan “Plesir Bareng Biyunge”, Pantai Mliwis Jadi Destinasi Pertama

Foto bersama sebelum berangkat ke Pantai Mliwis. (Foto: Hari)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Suasana ceria mewarnai halaman depan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Minggu, 4 Mei 2025. Sebanyak empat unit Bus Trans Kebumen siap mengantarkan puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menikmati program unggulan Pemerintah Kabupaten Kebumen bertajuk “Plesir Bareng Biyunge”.

Program yang diinisiasi oleh Bupati Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman rekreasi edukatif bagi para pelajar. Pantai Mliwis di Kecamatan Ambal dipilih sebagai destinasi pertama dalam program yang penuh semangat ini.

Peserta program Plesir Bareng Biyunge berpamitan dan salim ke Bupati Lilis Nuryani. (Foto: Hari)

Bupati Lilis Nuryani dan Wabup Zaeni Miftah hadir langsung untuk melepas keberangkatan 80 pelajar terpilih dari empat SMP di Kebumen, yaitu SMPN 1 Kebumen, SMPN 2 Kebumen, SMP Taman Dewasa, dan SMP Muhammadiyah 2 Kebumen. Masing-masing sekolah mengirimkan 20 perwakilan siswa-siswinya.

Acara pelepasan juga dihadiri Sekretaris Daerah Edi Rianto, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Reza Mardhika, Forkopimda, para staf ahli, asisten sekda, Kepala Disarpus Sigit Dwi Purnomo, Kepala Disdikpora Yanie Giat Setyawan, serta pimpinan OPD lain.

“Nanti di sana dicatat ya semua pengalamannya, dibuat cerita yang menarik tentang pantai Mliwis. Dari SMP mana saja ini? Senang tidak ikut acara ini?” tanya Bupati Lilis saat berinteraksi dengan para pelajar.

Menyadari cuaca pantai yang bisa menjadi terik di siang hari, acara seremonial pemberangkatan dibuat singkat namun tetap berkesan. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kenyamanan para peserta.

Wabup Zaeni Lontarkan Candaan

Gelak tawa pecah saat Wakil Bupati Zaeni Miftah melontarkan candaan mengenai keinginan terpendam sang “Biyunge” (sebutan akrab untuk Bupati Lilis) untuk ikut berplesir. Celetukan ini semakin diperkuat dengan tulisan unik yang tersemat di kaos seragam yang dikenakan oleh bupati, wakil bupati, dan jajaran pejabat yang hadir, yaitu “Anti Prei Anti Sambat” (Anti Libur Anti Mengeluh).

“Ayo anak-anak segera naik bus, bismillahirrahmanirrahim. Sebetulnya Ibu Bupati juga ingin ikut plesir, tapi apalah daya, kaosnya bertuliskan ‘anti prei anti sambat‘,” ujar Wabup Zaeni yang disambut riuh rendah tawa para pelajar.

“Ibunya tidak bisa libur meskipun hari Minggu. Monggo silakan anak-anak jalan menuju bus dengan tertib,” lanjutnya dengan ramah.

Sebelum memasuki bus, para pelajar dengan sopan berpamitan dan bersalaman dengan bupati, wakil bupati, serta para pejabat lainnya. Tak lupa, mereka juga diingatkan untuk tidak berenang di laut demi keselamatan.

Program “Plesir Bareng Biyunge” ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran di luar kelas yang menyenangkan, mengenalkan potensi wisata daerah kepada generasi muda, serta mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan para pelajar.

Dengan semangat “anti prei anti sambat”, Bupati Lilis dan Wabup Zaeni menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kebumen, termasuk melalui program-program inovatif seperti ini.

Suka menulis, membaca dan berpetualang.

Update Lainnya