Peduli Buruh, Polres Kebumen Gandeng K-SPSI Bagikan Sembako

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Gerakan Bakti Sosial mengisi Peringatan Hari Buruh Sedunia 2020 di Kebumen, Jumat 1 Mei 2020.  Polres Kebumen bekerjasama dengan DPC Konfederasi – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kebumen bekerja sama dengan memberikan perhatian kepada para buruh yang terdampak pandemi Covid-19.

Perhatian tersebut diwujudkan dalam bentuk pembagian paket sembako. Paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan didampingi Waka Polres Kompol Prayudha Widiatmoko dan pejabat utama Polres Kebumen di Sekretariat K-SPSI Kebumen di Jalan HM Sarbini. Hadir pula Ketua DPC K-SPSI Kebumen Akif Fatwal Amin dan sejumlah pengurus serikat pekerja.

Sembako sebanyak 110 paket juga diserahkan ke sejumlah titik. Antara lain untuk para buruh di Sumpia Udang di Jalan Tentara Pelajar, RM Sambal Cobek, CV Gajah Mas, Mexolie Hotel dan Puspita Warna.

Empati Terhadap Buruh Terdampak Covid-19

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk empati terhadap para buruh yang terkena dampak Covid-19.

“Kami berterima kasih kepada para buruh di Kebumen yang tidak menggelar unjuk rasa atau kegiatan yanb menimbulkan kerumunan massa pada peringatan buruh kali ini. Kemudian kegiatan dialihkan dengan kegiatan bakti sosial yang lebih bermanfaat,” ujar AKBP Rudy Cahya Kurniawan usai menyerahkan paket sembako.

Kapolres menambahkan tidak banyak buruh di Kebumen yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Adanya bantuan sosial dari pemerintah diharapkan akan mengurangi beban para buruh yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami minta para buruh tetap menjaga situasi dan kondisi di tengah pandemi, cinta NKRI dan jangan sampai terpengaruh provokasi,” ujar AKBP Rudy Cahya.

Sektor Perhotelan, Pariwisata dan Transportasi 

Ketua DPC K-SPSI Kebumen Akif Fatwal Amin menyampaikan bahwa para buruh di Kebumen yang terdampak pandemi di sektor perhotelan, pariwisata, rumah makan dan transportasi.

“Dampaknya pengurangan jam kerja dan dirumahkan sementara. Sedangkan untuk PHK masih belum terjadi,” ujar Akif Fatwal Amin mencatat buruh yang dirumahkan sementara sekitar 140 orang.

Pihaknya mengakui masih belum maksimal dalam memberikan bantuan sembako kepada para buruh. Pasalnya bantuan yang disalurkan belum menjangkau para buruh yang terdampak pandemi.

“Kami minta para buruh untuk tetap menjaga kamtibmas, jaga kesehatan, jaga jarak, tunda mudik dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujar Akif Fatwal Amin seraya menyebutkan buruh yang terdata dalam K-SPSI Kebumen sebanyak 9.000 orang. (smn)