

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Di tengah ketatnya persaingan dunia kerja dan tantangan penyerapan lulusan baru, Pemkab Kebumen hadir membawa angin segar. Sebanyak 7.000 lowongan pekerjaan dari 35 perusahaan siap menanti para pencari kerja dalam Job Fair yang akan digelar pada 21-22 Mei 2025 di Hotel Mexolie.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani dijadwalkan akan membuka langsung acara yang menjadi jembatan antara harapan para pencari kerja dan kebutuhan industri ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen, Budhi Suwanto, menyampaikan bahwa Job Fair kali ini tidak hanya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan lokal, tetapi juga membuka peluang di berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, perkantoran, perbankan, pariwisata, hingga ritel dan pabrik. Lowongan yang tersedia pun beragam, menjangkau lulusan SMK/SMA, D3, hingga S1.
“Kami menghadirkan 27 perusahaan yang membuka booth secara offline dan 8 perusahaan lainnya yang berpartisipasi secara online,” jelas Budhi saat ditemui di kantornya, Senin 19 Mei 2025.
Lebih dari sekadar bursa kerja biasa, Job Fair ini juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok difabel, membuka kesempatan bagi mereka untuk berkarya tidak hanya di Kebumen, tetapi juga di kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Bahkan, Pemkab Kebumen turut memfasilitasi informasi lowongan kerja di luar negeri bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Target kami, Job Fair ini akan menarik setidaknya 2.500 pendaftar,” ungkap Budhi penuh harap.
Selain membuka gerbang kesempatan kerja, Pemkab Kebumen juga menyediakan layanan penting lainnya, seperti pembuatan Kartu Kuning (AK1), konseling karier untuk mengarahkan para pencari kerja, serta bantuan dalam pembuatan surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV) yang efektif.
Rangkaian acara Job Fair ini akan semakin istimewa dengan adanya perayaan puncak Hari Buruh (May Day) dan pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi. Santunan dan penyaluran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, khususnya buruh tani tembakau, juga akan menjadi bagian penting dalam acara ini.
“Kami juga menjalin kerjasama dengan P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) dan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kebumen,” tambah Budhi.
Dengan inisiatif Job Fair ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran di wilayahnya. Budhi mengakui kompleksitas tantangan dunia kerja saat ini, di mana jumlah lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi tidak sebanding dengan ketersediaan lowongan kerja.
“Pada tahun 2024 saja, ada sekitar 15.775 lulusan SMA/SMK di Kebumen. Sementara itu, daya serap tenaga kerja lokal masih terbatas,” paparnya.
Faktor lain yang menjadi perhatian adalah kecenderungan para pekerja asal Kebumen untuk mencari pekerjaan di luar daerah, terutama di wilayah Jabodetabek, yang dipicu oleh adanya disparitas upah minimum.
“Menyikapi hal ini, Pemkab Kebumen berupaya keras meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha, khususnya bagi para lulusan SMA/SMK. Salah satunya adalah dengan mendorong kewirausahaan di kalangan pelajar,” tegas Budhi.
Bagi masyarakat Kebumen dan sekitarnya yang ingin memanfaatkan kesempatan emas ini, pendaftaran telah dibuka melalui tautan berikut: Job Fair Kebumen 2025.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.