Sehari, Dua Warga Kebumen Meninggal Tersambar Petir

Anggota polisi saat mendatangi lokasi kejadian. (Foto: Dok. Polres Kebumen)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Dua warga Kebumen dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar petir, Senin, 2 Maret 2020. Keduanya diketahui bernama Saimin (55) warga Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan dan Setianingsih (35) warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.

Korban Saimin tersambar petir sekitar pukul 13.30 wib saat mencari rumput untuk pakan ternak. Saat kejadian cuaca gerimis, selanjutnya korban memutuskan pulang ke rumah. Namun dalam perjalanan tiba-tiba petir menyambar tubuh korban saat membawa tumpukan rumput.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kuat dugaan benar karena tersambar petir,” kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dimintai konfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman.

Setianingsih Tersambar Petir Saat Menanam Padi di Sawah Tetangganya

Sedangkan korban tersambar petir Setianingsih, seorang buruh petani yang sedang menanam padi di sawah milik tetangganya Sukadi sekira pukul 14.30 wib. Saat sedang menanam padi tiba-tiba kilat menyambar tubuhnya.

Salah satu saksi yang juga teman menanam padinya Siti Ngaliah mengatakan kejadian itu sangat cepat. Beruntung dia yang hanya berjarak kurang lebih 5 meter dari korban selamat dari peristiwa itu.

Untuk Mendapat Pertolongan Korban Sempat Dibawa ke RSUD Kebumen

Setelah kejadian, informasi para saksi, korban sempat hidup saat akan dibawa ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dalam perjalanan karena parahnya luka, korban meninggal. Korban mengalami luka serius di bagian punggung dan bagian dada.

“Kami mengimbau warga untuk waspada saat berada di tanah lapang ketika cuaca hujan. Demi alasan keamanan, aktifitas lebih baik dihentikan sementara sampai cuaca membaik,” tandasnya. (win)

Pos terkait