
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Pemkab Kebumen menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi kelompok rentan dengan meresmikan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) serta Unit Layanan Disabilitas (ULD). Acara peluncuran yang berlangsung di bekas Klinik Paru, Kelurahan Panjer, Senin 21 April 2025 ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.
Bupati Lilis Nuryani mengapresiasi atas peresmian UPTD PPA yang bertepatan dengan momen bersejarah Hari Kartini. Ia menekankan bahwa unit ini bukan sekadar struktur organisasi, melainkan representasi dari kesungguhan Pemkab Kebumen untuk memastikan perempuan dan anak merasa aman, didengarkan, dan dilindungi dari berbagai tindak kekerasan dan ketidakadilan.
“UPTD ini kami harapkan menjadi ruang yang hangat dan terbuka bagi siapapun yang mengalami kekerasan, perundungan, pembullyan, atau ketidakadilan. Di sini, mereka tidak hanya akan diterima laporannya, tetapi juga mendapatkan pendampingan psikologis, bantuan hukum, serta harapan untuk pemulihan,” ujar Bupati Lilis.
Lebih lanjut, Bupati Lilis menegaskan bahwa peluncuran UPTD PPA membawa pesan kuat bahwa di Kabupaten Kebumen tidak boleh lagi ada ruang bagi kekerasan, pelecehan, maupun perundungan terhadap perempuan dan anak.
Komitmen ini, menurutnya, lahir dari keprihatinan mendalam atas berbagai kasus yang terjadi di lapangan. Beliau secara khusus menyoroti kasus tragis seorang anak perempuan penyandang disabilitas yang menjadi korban pemerkosaan.
“Peristiwa itu sangat mengguncang perasaan saya. Seorang anak yang rentan, tidak berdaya, menjadi korban kebiadaban. Saya tegaskan, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi di Kebumen,” kata bupati dengan nada tegas.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.