Bersama Ribuan Jamaah, Arif Sugiyanto Hadiri Majelis Thariqah Syadziliyah Al-Kahfi Somalangu

Arif Sugiyanto menghadiri Majelis Thariqah Syadziliyah Al-Kahfi, Somalangu. (Foto: Istimewa)

KLIRONG (KebumenUpdate.com) – Calon Bupati Kebumen nomor urut 02 H Arif Sugiyanto SH MH menghadiri Pengajian Selapanan Senin Manis Majelis Thariqoh Syadziliyah Al-Kahfi, Somalangu di Masjid Roudlotul Mubtadiin Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Senin 21 Oktober 2024.

Pengajian yang diikuti oleh ribuan jamaah Thariqoh Syadiliyah Al-Kahfi itu dihadiri langsung oleh Mursyid Thariqoh Syadziliyah Al-Kahfi sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, KH Afifudin Chanif Al-Hasani.

Arif Sugiyanto mengaku senang dan bangga bisa terus berkumpul dengan para alim ulama dan santri.

“Puji syukur alhamdulillah kami merasa senang dan bangga bisa selalu berkumpul dengan para alim ulama dan para santri. Di tempat dan suasana seperti inilah kita merasa mendapat banyak keberkahan, nikmat hidup yang luar biasa,” ujar Arif Sugiyanto.

Baca Juga: Slogan Kebumen Beriman Ramai Dibicarakan, Bupati Arif Sugiyanto Angkat Bicara

Arif mengatakan, kebiasaan untuk ngaji atau silaturahmi dengan para alim ulama tidak hanya dilakukan pada saat moment Pilkada, tetapi sudah dilakukan sejak dulu. Kebiasaan itu sudah dilakukan sejak masih sekolah, berdinas di kepolisian, dan juga saat mejabat wakil bupati, serta bupati Kebumen.

“Jadi kalau ada yang bilang ngajinya pas mau Pilkada itu salah. Saya dari kecil dibesarkan di Panjer, di lingkungan pesantren, ngajinya ya sudah dari dulu sampai sekarang. Ngaji sudah menjadi kebutuhan karena di situ ada keberkahan dan ilmu yang kita dapatkan,” terangnya.

Penguatan Pondok Pesantren

Tak lupa, Arif menyampaikan sejumlah program tentang penguatan pondok pesantren dengan memberikan lebih banyak lagi bantuan baik untuk Sarpras, dan juga pemberian beasiswa santri. Ia memimpikan pada lima tahun ke depan, seluruh santri di Kebumen bisa mendapatkan beasiswa.

“Pertanyaannya apakah bisa? Tentu saja bisa, tinggal bagaimana kita bisa melakukan manajamen sesuai dengan target yang telah direncanakan. Kuncinya adalah pembangunan tidak boleh fokus pada infastruktur semata, tapi juga pembangunan manusianya,” tuturnya.

Baca Juga: Penghargaan Best Innovative Leadership Diraih Bupati Arif Sugiyanto

Menurut Bupati pembangunan yang hanya terfokus pada infastruktur, hanya akan menguntungkan para pemborong atau penyedia jasa, dan berpotensi terjadinya korupsi. Hal itu kata dia, sudah dibuktikan dengan peristiwa kelam di Kebumen yang menjerat pejabat dan para pengusahanya.

“Kita nggak mau terulang kembali. Karena koruptor yang membuat masyarakat semakin miskin, kekayaan Kebumen hanya dinikmati segelintir orang. Kita ingin bagaimana APBD ini juga bisa diberikan langsung kepada masyarakat melalui bantuan beasiwa, sembako, bantuan UMKM, insentif guru ngaji, takmir masjid, RT/RW dan sebagainya,”tandasnya.

Update Lainnya