PONCOWARNO (KebumenUpdate.com) – Menjadi relawan lembaga kemanusiaan tentu harus memiliki skill/kemampuan di bidang spesialisasi, salah satunya water rescue atau penyelamatan di air.
Baru-baru ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen mengadakan pelatihan water rescue atau teknik penyelamatan dan kedaruratan di air, Rabu 28 Februari 2024. Berlangsung di Jembangan Wisata Alam, Kecamatan Poncowarno, pelatihan water rescue diikuti 60 relawan.
Baca juga: Jalan Penghubung Sempor–Banjarnegara Kembali Normal, Masyarakat Diimbau Waspada
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para relawan PMI Kebumen dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi kondisi kedaruratan di air serta menghadapi potensi bencana banjir,” kata Bambang Widadi selaku Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan.
Menurutnya, pelatihan water rescue ini bentuk peningkatan kapasitas relawan. Meskipun cuaca di Kebumen belakangan ini tidak menentu, pelatihan water rescue juga sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir.
Materi yang Diberikan
Ada beberapa teknik yang dilatih untuk menambah ketangkasan dalam melakukan penyelamatan di dalam air. Mulai dari pengenalan alat keselamatan, teknik penyelamatan di air, proses evakuasi pengangkatan korban dari air, penyelamatan korban tenggelam, sampai teknik pertolongan pertama saat penyelamatan di arus deras.
Salah satu peserta, Aji Pangestu, menilai bahwa pelatihan water rescue yang digelar PMI Kebumen sangat bermanfaat.
“Pelatihan kali ini agak beda dari pelatihan biasanya yang di ruangan. Kali ini belajar cara bagaimana menyelamatkan korban laka air, diajarin tekniknya juga. Kemudian belajar cara menggunakan perahu yang benar, mendayung dengan arus yang tepat, luar biasa,” pungkas Aji Pangestu.
