
“Selama ini masyarakat pada umumnya yang penting bisa makan nasi, sementara kebutuhan gizinya tidak terpikirkan. Dengan adanya lomba ini diharapkan masyarakat bisa menyusun menunya sehari-hari dengan kandungan gizi yang lengkap, bervariasi, gizinya juga seimbang,” jelas Yuni.
Dia juga menambahkan upaya yang dilakukan TP PKK Kecamatan Adimulyo untuk meningkatkan ketahanan pangan di antaranya pemanfaatan lahan pekarangan dan sosialisasi ke desa-desa. “Jadi untuk sayur mayur, bumbu dapur rata-rata masyarakat sudah tidak beli,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH melalui Asisten 1 Sekda Pudji Rahayu menyampaikan bahwa masalah stunting tidak hanya dialami oleh ibu hamil dan anak balita, namun remaja putri juga bisa mengalaminya. “Karenanya usaha pemenuhan gizi terus diupayakan. Muaranya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas juga unggul,” jelasnya.
Ucapan selamat kepada Songging Waterpark juga disampaikan oleh bupati. “Secara tidak langsung Songging Waterpark ikut menyemarakkan pariwisata di Kebumen. Membangun sinergi antara pelaku wisata, pemerintah maupun stake holder. Semuanya bekerjasama agar bangkit setelah pandemi,” jelas Arif.
Dalam Lomba Menu dan Makanan Sehat Sehari ini setidaknya terdapat tiga juri yang menilai hasil masakan peserta yaitu Ketua TP PKK Kecamatan Adimulyo Yuni Puji Lestari, owner Songging Waterpark Paryati SPL, Chef Jufri Angga yang tergabung dalam Persatuan Chef Kedu, serta juri kehormatan yaitu Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen Iin Windarti Sugiyanto.
Berikut ini pemenang untuk Lomba Menu Makanan Sehat Sehari dengan memperhatikan keseimbangan gizi, kreativitas, rasa, dan harga:
– Juara Harapan 3 dengan nilai akhir 240 diraih Desa Pekuwon,
– Juara Harapan 2 dengan nilai akhir 246 diraih Desa Arjomulyo,
– Juara Harapan 1 dengan nilai akhir 247 diraih Desa Sidomukti,
– Juara 3 dengan nilai akhir 254 diraih Desa Joho,
– Juara 2 dengan nilai akhir 268 diraih Desa Meles,
– Juara 1 dengan nilai akhir 282 diraih Desa Adikarto.
News & Inspiring