Partai Golkar Kebumen Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Prembun

Penyaluran bantuan untuk korban banjir dari Partai Golkar Kebumen. (Foto: Istimewa)

PREMBUN (KebumenUpdate.com) – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen memantik kepedulian DPD Partai Golkar Kebumen untuk membantu para korban bencana.

Melalui Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Himpunan Wanita Karya (HWK), DPD Partai Kebumen menyalurkan bantuan kedua desa yakni Desa Kedungbulus dan Desa Sembirkadipaten, Kecamatan Prembun.

Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MPA memimpin langsung pengiriman bantuan ke lokasi bencana. Turut mendampingi Ketua HWK Hj Istiqomah dan Sekretaris HWK Laksmi Kusumasari, Ketua KPPG Titik Wigowati dan Sekretaris Herlina serta para anggotanya.

Baca Juga: Peringati HUT Ke-41, Himpunan Wanita Karya Kebumen Bagikan 100 Paket Sembako

Adapun bantuan yang dikirimkan antara lain nasi box hingga pakaian layak pakai. Bantuan disalurkan ke Desa Kedungbulus dan Desa Sembirkadiaten Kecamatan Prembun karena dua desa itu terdampak banjir cukup parah. Barang bantuan diterima oleh Kades Sembirkadipaten Subandiyo dan Kades Kedungbulus Faiq Hasan.

“Bantuan ini semua bersumber dari anggota KPPG dan HWK Kebumen. Kami berharap sedikit bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Halimah Nurhayati di sela-sela penyerahan bantuan.

Sampaikan Terima Kasih
Partai Golkar
Anggota KPPG dan HWK Partai Golkar Kebumen foto bersama. (Foto: Istimewa)

Kepala Desa Kedungbulus Faiq Hasan menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Partai Golkar Kebumen melalui KPPG dan HWK. Bantuan tersebut meringankan beban warganya yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Lesung. Penyebab luapan sungai tersebut karena tanggul sungai yang jebol.

Air datang mulai Senin sore saat hujan deras mengguyur wilayah utara Kecamatan Prembun. Hingga malam dan dini hari, air mulai memasuki permukiman warga. Karena hujan terus mengguyur, debit air Sungai Lesung meluap dan mengakibatkan tanggul sungai jebol.

Mengutip website Desa Kedungbulus, akibat banjir kerugian yang dialami warga cukup besar. Ratusan rumah warga kemasukan air setinggi satu meter membuat gabah yang sudah di panen sekitar 50 ton yang terendam di dalam rumah.

“Selain itu padi yang masih di sawah masih sekitar 20 hektare terendam air,” ujarnya.

Update Lainnya