
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Terjadinya lonjakan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen mengumumkan empat kasus baru di Kebumen, Senin 4 Mei 2020.
Dengan bertambahnya empat kasus baru, maka total pasien positif Covid-19 di Kebumen sebanyak 25 kasus. Meliputi, 17 pasien masih dirawat, enam sembuh dan dua orang meninggal dunia. Penyebaran virus juga sudah melalui transmisi lokal alias warga tertular dengan warga Kebumen sendiri.
Empat pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil uji swab, yaitu SY (39), Laki-laki warga Kecamatan Pejagoan. SY diduga terpapar Covid-19 karena melakukan kontak dengan pasien suspect Covid-19. Dia merupakan pegawai di Sekreriat Daerah (Setda) Kebumen.
Kemudian, laki-laki inisial T, umur 38 tahun, warga Kecamatan Sadang. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Selanjutnya, F perempuan 35 tahun, warga Kecamatan Ayah. Dia pernah melakukan kontak dengan warga yang mengikuti ijtima Gowa, Sulawesi Selatan.
Yang terakhir, RCP, laki-laki 33 tahun, warga Kecamatan Karangsambung. Pria yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas itu pernah melakukan kontak langsung pasien dalam pengawasan (PDP).
“Empat kasus ini berasal sembilan PDP dengan rapid test reaktif atas rujukan lab Dinas Kesehatan Kebumen,” terang Koordinator Humas Gugus Tugas Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz meminta masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Yakni dengan memakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Yazid juga meminta masyarakat yang baru datang dari daerah zona merah untuk memeriksakan diri di Puskesmas atau posk yang sudah ada hingga tingkat desa.
“Ketika suhu tubuh diatas 38 derajat untuk aktif memeriksakan dirinya,” pintanya. (ndo)
News & Inspiring