Foto Pendukung Arif-Rista Pindah ke Lilis-Zaeni Beredar, Ketua Pemuda Pancasila Pastikan Hoaks

Foto dengan narasi pendukung paslon nomor 02 pindah ke paslon 01 dipastikan hoaks. (Foto: Istimewa)

KARANGANYAR (KebumenUpdate.com) – Mendekati hari pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024, suhu politik di Kebumen semakin memanas. Hal itu dipicu informasi hoaks yang terus diproduksi dengan tujuan mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya.

Hal ini menambah gaduh dan panas situasi di lapangan. Seperti halnya mengenai beredarnya foto foto dengan narasi pendukung paslon nomor 02 Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih pindah ke paslon 01 Lilis Nuryani-Zaeni Miftah.

Orang-orang dalam foto tersebut berpose menggunakan kaos Lilis-Zaeni di Posko Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Karanganyar. Padahal Pemuda Pancasila sejak awal mendukung Paslon Arif-Rista.

Baca Juga: Dukung Pasangan Arif-Rista, MPC Pemuda Pancasila: Keduanya Terbukti Berhasil

Menanggapi hal itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kebumen Edy Purwanto, menegaskan bahwa informasi yang menyebut Paslon 02 pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar dipastikan hoaks atau bohong, sesat menyesatkan. Ia menyebut pihak 01 sengaja melempar opini jika anggota PP yang telah lama mendukung Arif-Rista pindah haluan mendukung Lilis-Zaini.

“Saya tegaskan sekali lagi bahwa informasi foto dengan narasi pendukung 02 pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar adalah 1000 persen hoaks. Ini adalah tindakan culas yang dilakukan kubu 01 dengan menyebar informasi yang tidak benar dengan tujuan mempengaruhi masyarakat,” ujar Wanto, dalam keterangan resminya, Rabu 13 Oktober 2024.

Masuk Posko Pemuda Pancasila Tanpa Izin

Wanto menjelaskan, untuk mempengaruhi masyarakat, kubu 01 disebut berpura-pura menjadi pendukung 02 lalu pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar. Hal ini diperparah adegan mereka foto menggunakan kaos 01 di Posko PP Karanganyar tanpa izin tuan rumah.

“Setelah kemarin kita intograsi ini para kubu 01 mendatangi Posko PP Karanganyar yang tampak sepi. Mereka lalu foto di situ menggunakan kaos Lilis-Zaeni, lalu di sebar ke Medsos dengan mencantumkan narasi pendukung 02 pindah ke 01. Jelas ini cara-cara licik yang dilakukan oleh kubu 01,” ujar Wanto.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa 12 November 2024. Mereka para relawan 01 tengah membagikan kaos Lilis-Zaeni di wilayah Karanganyar. Kemudian mereka mendatangi Posko PP Karanganyar tanpa izin dan melakukan foto-foto. Posko PP Karanganyar merupakan markas pendukung Arif-Rista.

“Orang-orangnya kemarin sudah kita dudukan, mereka mengakui salah dan minta maaf telah memasuki rumah orang tanpa izin dengan gaya foto-foto, yang seolah-olah pendukung 02 pindah ke 01. Mereka mengakui berita itu tidak benar, dan hanya pura-pura,” jelasnya.

Baca Juga: Gerakan Pemuda Ka’bah Siap Menangkan Arif-Rista, Sudah Terbukti Kerjanya

Wanto menyayangkan cara-cara politik kotor yang dilakukan kubu 01, karena bisa memicu keributan di masyarakat dengan terus menyebarkan informasi hoax. “Kemarin sudah itu ramai berita hoax dari 01 yang menyebut Arif Sugiyanto didaulat sebagai Hadratus Syekh dan Panglima Kiai se Kebumen. Terus sekarang bikin hoax lagi, pura-pura jadi pendukung 02, itu picik sekali,” ujar Wanto.

Pihaknya pada Selasa malam telah melaporkan ke Polres Kebumen. Para pendukung 01 dilaporkan karena telah membuat memuat informasi hoaks, datang ke Posko PP Karanganyar tanpa izin tuan rumah, dan melakukan tindakan seenaknya sendiri.

“Kemarin sudah kami laporkan ke Polres Kebumen,” jelasnya.

Update Lainnya