ADIMULYO (KebumenUpdate) – Salah satu peguyuban senam yang patut dicontoh eksistensi dan kekompakannya adalah Paguyuban Senam Sedya Gawe Rahayu (Segar). Lebih dari 3.000 anggotanya tersebar di Kecamatan Adimulyo, Puring dan Kuwarasan.
Tak hanya rutin mengikuti senam bersama untuk menjaga kesehatan, para anggotanya juga rutin menggelar silaturahmi. Seperti Sabtu (15/6/2019), anggota Paguyuban Senam Segar mengikuti silaturahmi dan halal bihalal di Gedung Pertemuan LKMD Kecamatan Adimulyo.
Silaturahmi yang dihadiri oleh perwakilan Muspika Adimulyo, serta Ketua Umum Senam Segar dokter H Supriyadi MHS itu menghadirkan pembicara Gus Ali Munaba. Anggota paguyuban senam tanpak antusias mendengarkan siraman rohani yang disampaikan oleh kiai muda dari Tuntang, Semarang itu. Acara diakhiri dengan salam-salaman antara pengurus dan anggota Paguyuban Senam Segar.
Ketua Umum Paguyuban Senam Segar dokter Supriyadi menyampaikan paguyuban Senam Segar tidak hanya di Adimulyo dan sekitarnya saja, tetapi mencakup lebih luas. Artinya Senam Segar bisa diterima sebagai bagian gaya hidup sehat masyarakat.
“Selain murah meriah, senam juga bisa dilakukan di mana saja. Kegiatan senam segar juga mendukung program pemerintah karena di sela-sela senam dilakukan promotif preventif tentang kesehatan,” ujar dokter Supriyadi didampingi Koordinator Pelaksana Senam Segar Dwi Yuli SP di sela-sela acara.
Anggota paguyuban terus bertambah, hingga sembilan tahun terbentuk anggotanya lebih dari 3.000 orang. Setiap seminggu sekali, mereka secara aktif melakukan senam bersama. Lokasi senam terbagi di 15 pos. “Hanya saat momentum tertentu, seluruh anggota mengikuti senam bersama di satu lokasi,” ujarnya.
Lansia Sehat
Pada intinya, imbuh dokter Supriyadi, paguyuban ini dari dan untuk masyarakat. Untuk pendanaan dilakukan secara sukarela dari anggota juga berasal dari para donatur. Misi Paguyuban Senam Segar ialah untuk mewujudkan lansia yang sehat, gembira dan memiliki jiwa muda.
Meskipun usia anggota banyak yang di atas 60 tahun bahkan ada yang 80 tahun namun tetap energik dengan semangat muda.
Dengan membangun lansia yang segat, bugar dan gembira akan menekan angka kesakitan bagi para lansia. “Selain menjaga kesehatan bagi para lansia, paguyuban senam lansia sekaligus untuk menjaga kehidupan sosial bagi para lansia,” ujarnya. (ndo)
