
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang plat nomor kendaraan yang dipakai oleh para wakil rakyat di DPR RI? Ternyata, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) khusus yang digunakan oleh pimpinan dan anggota DPR RI memiliki ciri khas unik dan bukan sekadar aksesori.
Hal ini menjadi fokus utama kunjungan kerja Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ke Kepolisian Resor (Polres) Kebumen hari ini, Selasa 21 Mei 2025 dalam rangka sosialisasi dan sinergi pengawasan.
Kunjungan MKD DPR RI ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MKD DPR RI Fraksi Golkar, Agung Wuryantoro, dan Wakil Ketua MKD DPR RI Fraksi Gerindra, R.H. Imron Amin, beserta tim. Kedatangan mereka disambut Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, yang menekankan pentingnya pemahaman personel Polres mengenai TNKB khusus ini.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh personel memahami ciri dan ketentuan penggunaan TNKB Khusus DPR. Ini penting agar kami dapat melakukan pengawasan secara tepat, termasuk jika ada indikasi penyalahgunaan atau pemalsuan,” ungkap AKBP Eka Baasith.
Ia menambahkan bahwa jika ditemukan TNKB yang diduga dipalsukan, peran Polri adalah memonitor dan melaporkannya ke MKD untuk segera ditindaklanjuti.
TNKB khusus yang diberikan kepada pimpinan dan anggota DPR RI dirancang dengan ciri-ciri yang sangat spesifik. Ini termasuk lambang DPR RI berwarna emas penuh dengan tulisan “DPR RI” berwarna putih.
Selain itu, terdapat nomor anggota atau kode jabatan, serta dua angka registrasi setelah tanda strip yang ditulis dengan warna silver. Uniknya, di pojok kanan bawah plat, terdapat logo DPR RI berwarna silver tanpa lingkaran.
Wakil Ketua MKD DPR RI, Agung Wuryantoro, menjelaskan bahwa keberadaan TNKB khusus ini merupakan bagian dari protokoler anggota dewan. Tujuannya adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas konstitusional DPR yang mencakup fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“Anggota DPR saat ini berjumlah 580 orang, dengan latar belakang partai yang beragam. Tidak mungkin kami mengawasi seluruh anggota secara mandiri. Maka dari itu, kerja sama dengan Kepolisian sangat penting,” ujar Agung.
MKD berharap Polres Kebumen dapat menjadi mitra strategis dalam mengawasi penggunaan TNKB khusus tersebut, sekaligus menjaga kewibawaan lembaga legislatif.
Sinergi antara MKD dan kepolisian ini diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan dan memastikan integritas penggunaan tanda nomor kendaraan bagi para wakil rakyat.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.