KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Hari terakhir pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Kebumen telah menerima pendaftar atas nama Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat, Kamis sore, 29 Agustus 2024.
“Alhamdulillah bisa berjalan lancar. Kalau dari surat pemberitahuannya kemarin jam sepuluh pagi, kemudian mundur ke jam satu siang. Meskipun mundur tapi berjalan lancar. Setelah kami cek, dokumen Lilis-Zaeni kami nyatakan lengkap. Tinggal tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan,” kata Dzakiatul Banat.
Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran, 5.000 Orang Mengantar Lilis-Zaeni ke KPU
Ditanya mengenai kemungkinan parpol lain untuk mengusung bakal pasangan calon lain, Dzakiatul Banat pesimis akan ada pendaftar lain selain Arif-Rista dan Lilis-Zaeni.
“Kalau kita melihat proporsi partai politiknya sudah habis ya. Tapi kita bicara masa pendaftaran yaitu di tanggal 27–29 Agustus, yang mana batas akhir hari ini sampai pukul 23.59 WIB. Maka KPU akan standby sampai batas akhir masa pendaftaran,” kata Banat.
Sementara itu mengenai pemeriksaan kesehatan, ia menjelaskan bahwa rencananya masing-masing Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati akan diberangkatkan pada pukul 14.00 WIB dari KPU Kebumen.
“Mekanismenya dari masing-masing bakal pasangan calon seperti apa akan kita komunikasikan. Yang jelas jam empat sore harapannya sudah sampai di RSUD Prof Dr Margono karena akan ada pengarahan untuk persiapan pemeriksaan kesehatan di tanggal 31 pagi. Ada prosesi yang harus dilakukan,” jelasnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, Ketua KPU Kebumen juga menjelaskan mengenai verifikasi administrasi dari dokumen persyaratan masing-masing bakal pasangan calon.
“Benar atau tidak dokumen persyaratan dari masing-masing bakal pasangan calon akan mulai dilakukan hari ini sampai tanggal 4 September. Tentu saja akan ada tim verifikasi terkait gelar ijazah dan syarat minimal pendidikan SMA. Kita akan memastikan di masing-masing sekolah. Ada tim yang akan verifikasi ke sekolah di Jogja, Bandung, dan Purwokerto. Kita sudah bagi tim karena kita harus memastikan kebenaran dari dokumen bakal pasangan calon,” pungkasnya.
