Pemkab Kebumen Tetapkan Jadwal Pengangkatan CPNS Mei 2025, PPPK Menyusul Juni

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Pemerintah Kabupaten Kebumen mengumumkan rencana pelaksanaan pengangkatan CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun seleksi 2024.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kebumen, Moh Amirudin.

Ia menjelaskan bahwa tahapan pengangkatan akan dimulai dengan CPNS pada bulan Mei 2025, diikuti oleh pengangkatan PPPK tahap pertama pada bulan Juni 2025.

“Merujuk pada ketetapan pemerintah pusat, pengangkatan CPNS dilaksanakan paling lambat bulan Juni 2025, sedangkan penyelesaian PPPK tahap I dan II ditargetkan selesai paling lambat pada bulan Oktober 2025. Untuk Kabupaten Kebumen, estimasi pengangkatan CPNS adalah bulan Mei dan PPPK tahap 1 pada bulan Juni, ujar Moh Amirudin, Rabu 23 April 2025.

Adapun alokasi formasi yang telah ditetapkan adalah sebanyak 320 untuk CPNS dan 705 untuk PPPK tahap 1. Terkait seleksi PPPK tahap 2, proses secara nasional telah dimulai sejak tanggal 22 April 2025.

Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai jadwal pelaksanaannya di tingkat daerah.

“Secara nasional, tahapan seleksi PPPK tahap 2 telah dimulai pada 22 April lalu. Untuk Kabupaten Kebumen, pengumuman jadwal akan disampaikan kemudian,” imbuhnya.

Kebijakan seleksi PPPK ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN dan mengakhiri praktik penerimaan tenaga honorer di masa yang akan datang.

“Peserta seleksi PPPK yang belum dinyatakan lulus akan tetap berstatus sebagai PPPK paruh waktu, sementara peserta yang lulus akan diangkat sebagai PPPK penuh waktu,” tegasnya.

Adapun data pelamar PPPK tahap 1 mencatat sebanyak 1.924 pendaftar untuk 815 formasi yang tersedia, dengan rincian kebutuhan furu sebanyak 362 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 28 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 425 formasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 705 pelamar dinyatakan diterima, dengan rincian guru sebanyak 266 orang, tenaga kesehatan sebanyak 26 orang, dan tenaga teknis sebanyak 413 orang.