KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa UNS Edukasi Warga Tentang Covid-19

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Di masa pandemi Covid-19 UNS menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbeda dari sebelumnya. Mahasiswa melaksanakan program KKN di tempat tinggalnya masing-masing.

Seperti yang dilakukan oleh Fildzah K Azizah dan Galuh Ratna Palupi. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini mengikuti KKN UNS Covid-19.

KKN Dilaksanakan di Dukuh Pesanggrahan Karangsambung

Di bawah bimbingan dosen Eko Supri Murtiono ST MT keduanya melakukan serangkaian kegiatan selama 32 hari di Dukuh Pesanggrahan RT 04 RW 01 Desa/Kecamatan Karangsambung, Kebumen.

Fildzah K Azizah menuturkan, dalam KKN UNS Covid-19 ini, program kerja dilakukan dengan cara langsung (offline) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Adapun program yang dijalankan meliputi memberi edukasi bagaimana cara menggunakan masker yang benar dan pembagian masker, pembuatan tempat cuci tangan.

Baca Juga :

Didanai DBHCHT, Pemda Kebumen Lindungi 2.661 Penderes Kelapa

“Kami juga memberikan edukasi serta praktik mencuci tangan yang benar menggunakan sabun cuci tangan,” ujar Fildzah K Azizah.

Mahasiswa Pasang Banner Pencegahan Covid-19

Selain itu, dilaksanakan pemasangan banner pencegahan covid-19, menempelkan poster tentang kapan harus menggunakan masker, gejala covid-19, pentingnya physical distancing, dan langkah pencegahan Covid-19 juga menempelkan stiker pencegahan Covid-19.

Ketua RT 04 RW 01 Dukuh Pesanggrahan Hadi Prayitno menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat.

“Selain dapat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19, kegiatan ini sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat akan kebiasaan hidup yang lebih sehat,” katanya.

Berikan Bantuan Buku dan Penampingan Belajar 

Selain memberikan edukasi tentang pencegahan virus corona, Fildzah dan Galuh juga memberikan bantuan buku cerita dan mewarnai kepada SD Negeri 3 Karangsambung. Keduanya juga memberikan pendampingan belajar pada anak-anak usia enam tahun dan enam tahun dengan belajar bersama-sama.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan buku cerita dan buku mewarnai ini karena sekolah kami masih kekurangan sumber belajar,” ujar Kepala SDN 3 Karangsambung Puji Hastuti. (ndo)