
Diantara hikmah yang ada adalah, menghapus dosa, mendapat pahala kebaikan seperti yang biasa dilakukan saat sehat, mendapat pahala, mendapat balasan syurga, mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Hal tersebut merupakan penyemangat dan memberikan ketenangan dalam menghadapi kondisi sakit.
Domain Harapan adalah keinginan di masa yang akan datang. Menanamkan harapan dalam kehidupan spiritual akan menjadi dasar menemukan makna hidup, penentu arah kehidupan, dan dasar dalam berfikir dan berperilaku. Kondisi sakit kanker serviks memungkinkan pasien untuk berputus asa karena proses pengobatan yang panjang dan melelahkan. Hal ini harus dikuatkan oleh perawat dengan senantiasa menumbuhkan harapan dan menghilangkan keputus asaan.
Domain Memaafkan merupakan komponen utama dalam proses penyembuhan diri dan mengurangi makna penderitaan Domain Damai dan Membuat Damai Kondisi batin yang damai merupakan kondisi alamiah yang mendukung kesembuhan. Perdamaian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
Domain Bersyukur merupakan merupakan indikator keimanan dan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT. Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur dalam kondisi apapun. Perempuan dengan kanker serviks harus menyadari bahwa kondisi yang diberikan saat ini tidak merupakan kebetulan semata. Semua merupakan pemberian Allah SWT yang harus disyukuri.
Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah SWT pada dirinya. Syukur dilakukan dengan lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Syukur melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Syukur melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.
Domain Berdoa merupakan ekspresi spiritualitas manusia. Fitrah manusia adalah mencari kekuatan yang lebih tinggi, berkomunikasi dengan Allah SWT merupakan upaya manusia untuk mengatasi segala penderitaan dan memohon terkabulnya harapan dan segala hajat hidup manusia baik sehat atau sakit.
Penguatan domain-domain tersebut saya kemas dalam suatu intervensi keperawatan spiritual yang saya lakukan minimal dengan lima kali pertemuan dengan pasien, dengan topik berbeda setiap kali pertemuan. Hasil dari intervensi keperawatan spiritual saya ukur efek terhadap kualitas spiritual dan kesejahteraan spiritual. Pasien dengan intervensi keperawatan spiritual mempunyai kualitas hidup dan kesejahteraan spiritual yang meningkat.
Saya merekomendasikan: intervensi keperawatan spiritual ini bisa digunakan dan diaplikasikan dengan menggunakan domai-domain spiritual dan menggunakan pendekatan agama lain sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien, tidak hanya pasien dengan kanker serviks namun sangat bisa diterapkan pada kasus kanker lain.
Dr Hj Herniyatun MKep Sp Mat, Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO)
*Tulisan ini merupakan materi orasi ilmiah pada Wisuda Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Gombong, Sabtu 23 Oktober 2021.
News & Inspiring