
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Fun Orienteering edisi pertama sukses digelar oleh Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Kebumen, Minggu 23 Februari 2025.
Ketua FONI Kabupaten Kebumen, Mustofa Rian Guswahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari deklarasi pembentukan FONI di Kebumen. Orienteering sendiri merupakan olahraga yang menantang, di mana peserta harus mencari lokasi tertentu dengan berlari sambil membaca peta.
“Olahraga ini menguji ketahanan fisik dan kemampuan navigasi peserta,” ujar Mustofa.
Dalam praktiknya, orienteering menggunakan sejumlah alat bantu seperti peta, kompas, kartu kontrol, bendera stasiun kontrol, dan dibber. Namun, dalam fun orienteering yang digelar FONI Kebumen, peserta masih menggunakan aplikasi iOrienteering di smartphone untuk mendeteksi pergerakan dari setiap titik kontrol (check point).
“Untuk lomba orienteering yang sebenarnya, menggunakan alat khusus tanpa smartphone,” sambung Arso Mukhlis, Sekretaris FONI Kebumen.
Sebelum memulai permainan, peserta diberikan pengarahan dan harus melakukan scan QR code di setiap titik kontrol yang dikunjungi di dalam Hutan Kota Wanamukti. Jika terjadi kesalahan, peserta dapat kembali ke titik kontrol yang benar dan melakukan scan QR code ulang.
“Peserta dapat diketahui waktu tempuhnya dari titik kontrol satu ke yang lainnya, termasuk hasilnya nanti akan terlihat di monitor,” lanjut Arso.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.