Pemkab Kebumen Buka Pendaftaran untuk Pedagang di Kapal Mendoan

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Pemerintah Kabupaten Kebumen membuka kembali kesempatan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk menempati Kapal Mendoan di Alun-alun Pancasila. Pendaftaran dibuka mulai Senin, 24 Februari hingga 27 Februari 2025.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi, menyampaikan bahwa pendaftaran calon pedagang di Kapal Mendoan kembali dibuka karena masih ada beberapa kios yang kosong.

Untuk tahap pertama, pendaftaran dibuka di kios bagian bawah sisi utara, khususnya bagi pedagang yang ingin berjualan pada pagi hari. Jumlahnya ada sekitar 40 kios.

“Kita buka yang bawah dulu, yang di sebelah utara untuk yang shif pagi. Karena kios itu dibagi dua untuk pedagang yang shif sore dan pagi, kebetulan yang sore sudah penuh,” ujar Haryono, Minggu 23 Februari 2025.

Adapun kios yang lain, sementara ini masih ada pemiliknya. Namun, Haryono mengimbau kepada para pedagang yang belum berjualan agar segera menempati kiosnya. Sebab, jika terus-menerus kosong dan tidak digunakan, Pemkab Kebumen akan mencabut hak pakainya untuk diberikan kepada pedagang lain yang berminat.

“Karena itu kan aset negara, ya harus difungsikan sesuai peruntukannya. Kalau dibiarkan seperti itu kan menjadi tidak produktif, sayang. Karena itu saya minta kepada para pedagang yang sudah terdaftar untuk segera beroperasi,” ucapnya.

Syarat Pendaftaran

• Diutamakan bagi PKL dan UMKM di Kabupaten Kebumen.
• Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masih aktif.
• Memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli Kabupaten Kebumen.
• Produk yang dijual berupa kuliner.
• Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
• Bersedia membayar retribusi atau biaya sewa sesuai ketentuan yang berlaku.
• Bersedia membuat rekening Bank Jateng dengan menggunakan nama sendiri/pribadi.

Bagi masyarakat yang berminat, dapat mendaftar di Kantor Disperindagkop UKM Kebumen di Jalan Sarbini. Haryono memastikan pendaftaran gratis, tidak dipungut biaya.

“Karena memang kita tidak ada jual beli lapak/kios. Semua gratis, kecuali nanti wajib membayar retribusi sesuai regulasi yang ada,” tandasnya.
Apakah ada bagian lain dari naskah berita ini yang ingin Anda sunting?