Irma Suryati, Disabilitas Asal Kebumen Terima Satya Lancana Kebaktian Sosial dari Presiden Jokowi

Irma Suryati menerima tanda kehormatan yang diserahkan Wapres Makruf Amin. (Foto: Dok Irma Suryati)

BANJAR BARU (KebumenUpdate.com) – Irma Suryati, seorang penyandang disabilitas  yang juga perajin keset asal Kecamatan Buayan, Kebumen menerima penghargaan yang prestisius.  Irma mendapatkan penghargaan berupa Tanda Kehormatan Satya Lancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI Joko Widodo.

Satya Lancana  Kebaktian Sosial  diserahkan oleh Wakil Presiden RI  KH Makruf Amin pada acara puncak kegiatan Hari Kesetiaan Sosial Nasional yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjar Baru, Jumat, 20  Desember 2019.

Penghargaan Diberikan Atas Jasa dalam Lapangan Perikemanusiaan

Irma Suryati menerima wawancara dengan sejumlah media. (Foto: Dok Irma Suryati)

Penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah RI sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam lapangan perikemanusiaan pada umumnya, pada salah satu bidang perikemanusiaan pada khususnya.

Adapun piagam tanda kehormatan itu berdasarkan Keppres RI Nomor 128 Tahun 2019  dan ditandatangani oleh Presiden Jokowi tertanggal 2 Desember 2019. Penghargaan serupa diberikan kepada 17 tokoh lain di antaranya Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Wapres Minta Masyarakat Saling Peduli dan Berbagi

Irma Suryati menunjukkan koleksi keset bersama artis Bertrand Antolin. (Foto: Dok Irma Suryati)

Wapres KH Makruf Amin saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa tema HKSN 2019 adalah “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas”. Dengan tema tersebut Wapres meminta masyarakat untuk saling peduli, saling berbagi, dan toleransi untuk meningkatkan harga diri bangsa dan negara.

“Semua agama ajarkan agar umatnya senantiasa saling berbagi, bersedekah bagi orang lain,” ujar Makruf Amin meminta semua pihak diminta melakukannya dengan terencana dan terarah, dengan tujuan masyarakat sejahtera.

Menteri Sosial, Yuliari Batubara menyebutkan bahwa 25 juta warga miskin dengan ketimpangan sosial ekonomi masih tinggi  Konflik sosial juga disebabkan pula adanya ketimpangan sosial ekonomi. “Oleh karenanya orang kaya diminta transfer rejeki dan ilmu pada orang miskin,” ujarnya.

Ketimpangan Sosial Ekonomi Sebabkan Konflik Sosial

Irma Suryati didampingi Sekretaris Dinsos PPKB Kebumen H Kinanto. (Foto: Dok. Irma Suryati)

Kepala Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kebumen, A Dwi Budi Satrio memberikan apresiasi yang tinggi kepada Irma Suryati. Dia berharap menjadi hal itu menjadi support pada seluruh pihak, semakin meningkatkan rasa kepedulian terhadap kesetia kawanan sosial, utamanya warga desabilitas.

Irma Suryati merupakan penyandang desabilitas, telah berhasil mengangkat taraf ekonomi keluarga melalui usaha kerajinan keset. Dia dengan tekun melatih sesama desabìlitas untuk membuat keset dan menampungnya untuk dipasarkan.

“Berbagai pihak banyak yang simpati dan bekerja sama  melatih keterampilan  membuat keset di berbagai penjuru daerah,” ujarnya. (ndo)

Update Lainnya